FILOSOFI KAKTUS - Jika Ingin, Jadilah Seperti Kaktus.



Kaktus (cactaceae) adalah jenis tumbuhan yang memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan membantu memperlebar penyerapan air didalam tanah. Air yang diserap melalui akar itu kemudian disimpan didalam ruang di batangnya. Oleh karena itu kaktus dapat tumbuh lama tanpa air. Kaktus biasanya hidup di daerah-daerah yang kering (gurun). Namun tanaman kaktus juga banyak hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput kering, hutan meranggas, atau padang rumput. Umumnya, tumbuhan ini hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis. 

Berbicara masalah kaktus, tanaman ini sendiri memiliki filosofi yang menarik. Kaktus melambangkan pribadi yang kuat, pandai melindungi diri, tidak manja, sabar, dan istimewa. Karena filosofinya lah sehingga membuat kebanyakan orang menyukai tumbuhan yang satu ini. Bahkan tidak jarang juga tumbuhan ini menjadi salah satu opsi untuk dijadikan kado yang diberikan kepada orang spesialnya. 

Berangkat dari alasan tersebut dalam kesempatan ini akan kita bahas mengenai filosofi dari tumbuhan kaktus. Berikut penjelasannya.





Jika kamu ingin, jadilah umpama kaktus. Tumbuh tanpa kasih sayang yang berlebihan dan dukungan, selanjutnya ia berproses sendiri hingga tumbuh sesuai yang ia kehendaki. Selain itu kaktus yang dikenal dengan tumbuhan berduri juga melambangkan  perlindungan diri. Ia pandai melindungi dirinya dari gangguan makhluk hidup lainnya. Sosok yang tangguh, tidak bergantung kepada orang lain. Meski terlihat mengerikan dengan duri, akan tetapi hal ini positif dilakukan, untuk menjaga diri dari ancaman luar.

Kemudian kaktus juga melambangkan sebuah kesabaran. Pernahkah kamu melihat kaktus berbunga? Tahukah kamu apa yang terjadi ketika kaktus berbunga? Tidak mudah bagi kaktus untuk berbunga, hal ini memerlukan proses yang panjang hingga mejadi tanaman yang indah dan nyaman di pandang. Manusia juga demikian, kesabaran yang seperti ini akan berbunga indah, selama manusia bersabar atas proses hidup yang ia jalani, maka akan tiba waktunya ia akan menjadi sosok yang hebat.

Terakhir kaktus melambangkan sebuah keistimewaan. Kaktus adalah tumbuhan yang tidak memiliki daun, namun dengan demikian ia tetap bisa memproduksi makanannya sendiri. Begitupun juga manusia, walau kita memiliki kekurangan, pasti Tuhan telah menyelipkan keistimewaan dibalik kekurangan tersebut. 

Ingatlah selalu, kadang kita yang terlambat sadar akan keistimewaan yang ada didalam diri kita, untuk itu jangan berhenti, teruslah mencari....


Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa dijadikan bahan renungan diri. 
Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya.
Salam cinta dari saya :)


Comments